Perdebatan tentang larangan SGP di Indonesia kembali memanas belakangan ini. Banyak pendapat dari ahli dan masyarakat yang berbeda-beda mengenai kebijakan larangan tersebut. Sebagian berpendapat bahwa larangan SGP adalah langkah yang tepat untuk mengurangi dampak negatif perjudian, namun sebagian lainnya merasa bahwa larangan tersebut hanya akan membuat aktivitas perjudian beralih ke pasar gelap.
Menurut Prof. Dr. Haryanto, seorang pakar hukum perjudian, larangan SGP sebenarnya tidak akan efektif dalam mengatasi masalah perjudian di Indonesia. Menurutnya, perjudian merupakan aktivitas yang sulit untuk diberantas sepenuhnya. “Larangan SGP hanya akan membuat orang-orang mencari cara lain untuk tetap berjudi, bahkan bisa jadi akan masuk ke dalam praktik ilegal yang lebih berbahaya,” ujar Prof. Haryanto.
Sementara itu, masyarakat juga memiliki pandangan yang beragam mengenai larangan SGP. Beberapa masyarakat menilai bahwa larangan tersebut adalah langkah yang baik untuk melindungi generasi muda dari dampak buruk perjudian. Namun, ada pula yang merasa bahwa larangan tersebut hanya akan merugikan mereka yang sebelumnya menggantungkan pendapatannya dari permainan SGP.
Menurut survey yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian Masyarakat (LPM), sekitar 60% masyarakat setuju dengan kebijakan larangan SGP di Indonesia. Mereka berharap bahwa larangan tersebut dapat mengurangi angka perjudian di Indonesia. Namun, ada juga sebagian masyarakat yang menentang larangan tersebut, terutama mereka yang terlibat dalam bisnis perjudian.
Dalam menghadapi perdebatan ini, pemerintah diharapkan dapat mendengarkan berbagai pendapat dari ahli dan masyarakat secara bijaksana. Keputusan yang diambil haruslah yang terbaik untuk kepentingan masyarakat secara keseluruhan. Semoga perdebatan tentang larangan SGP di Indonesia dapat menemukan titik temu yang baik untuk kebaikan bersama.